Menurut Ramadhan dan Phasa (2010) faktor-faktor yang berpengaruh dalam operasi ekstraksi yaitu penyiapan bahan sebelum ekstraksi, ukuran partikel, pelarut, metode yang digunakan dalam ekstraksi, waktu, suhu serta proses pemisahan pelarut dari hasil ekstraksi. Bunga telang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Baik ekstraksi secara tradisional (maserasi, soxhlet, hidrodistilasi) atau modern (enzim, berbantuan ultrasonik, microwave) telah dilaporkan. PEMBUATAN EKSTRAK DENGAN MASERASI. About. dx vhfdqj vdqjdw glnhqdo gl 6xodzhvl vhedjdl shpehul zduqd sdgddengan menggunakan metode maserasi, kemudian dihitung nilai rendemennya. pert. Membuat preparat awetan sel secara macerasi menurut metode Jeffrey b. ABOUT. Proses ini dilakukan pada suhu 15-20 derajat C selama tiga hari sampai bahan larut (Ansel, 1989). di maserasi selama 24 jam yang bertujuan agar bercampur dengan rata atau homogen. Pelarut yang ditambahkan sebanyak 3,5 liter. Cara maserasi ini hanya dapat dilakukan untuk simplisia yang zat aktifnya tahan terhadap pemanasan. Bermanfaat bagi mahasiswa Politeknik Negeri. (2018) menyatakan bahwa pada maserasi hanya dilakukan Karakteristik Flavonoid dari Daun Kitolod dengan Metode Maserasi dan Enkapsulasi Jurnal Chempro Vol. Setelah dua hari, campuran disaring sehingga didapat maserat. Mengidentfikasi tipe noktah yang terdapat pada spesimen c. Pengertian. LAPORAN PRAKTIKUM EKSTRAKSI DAUN SIRIH DENGAN METODE MASERASI Tanggal Praktikum : Kamis, 18 Maret 2021 Tanggal Pengumpulan : Senin, 22 Maret 2021 Dosen Pengampu : Nunung Kurniasih S. Maserasi adalah perendaman bahan alam yang dikeringkan (simplisia) dalam suatu pelarut. Maserasi berarti dilakukan pengulangan penambahan pelarut setelah dilakukan penyaringan maserasi pertama, dan seterusnya (Depkes RI, 2000). Kata Kunci : kulit buah naga merah, maserasi, perkolasi, DPPH, Kelebihan dan Kekurangan Metode Maserasi . Karakteristik Flavonoid dari Daun Kitolod dengan Metode Maserasi dan Enkapsulasi Jurnal Chempro Vol. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode eksperimen dengan penggunaan 4 jenis pelarut yang berbeda yaitu etanol 96%, etanol 80%, aseton 96% dan akuades sebagai kontrol. Pembuatan preparat struktur anatomis dan kerapatan trikoma dilakukan dengan metode Parafin dan Leaf Clearing selanjutnya analisis aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. 1711060122 Jurusan: Pendidikan Biologi. Daun asam jawa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan kemudian diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan dan etanol. Maserasi pada penelitian ini menggunakan pelarut metanol. B. Hasil penelitian menunjukan persamaan regresi linier oktil metoksisinamat y = 1634,7x + 8500,8 dengan. ). Tahap penelitianSedangkan metode cara dingin misalnya maserasi dan perkolasi (Ditjen POM, 2000). Remaserasi berarti dilakukan pengulangan penambahan pelarut setelah dilakukan penyaringan maserat pertama dan seterusnya. Bagian batang tanaman iler mempunyai tekstur yang lunak sehingga mudah diamati dan . Metode maserasi merupakan metode ekstraksi yang prinsipnya merendam sampel dengan bahan pelarut seperti etanol, n-heksana, methanol hingga terendam sempurna. Proses pengentalan ekstrak menggunakan alat rotary evaporator 35 23. Proses maserasi adalah proses menggabungkan bahan yang telah dihaluskan dengan bahan ekstraksi. 4. ) DENGAN METODE MASERASI. pdf. , 2011; Metode yang digunakan dalam proses ekstraksi ini yaitu dengan HASIL DAN PEMBAHASAN metode maserasi, dengan cara Pada proses pelakuan bahan- merendam bahan kedalam pelarut bahan yang digunakan adalah bunga (Yulianingsih et al 2006) mawar merah dengan tingkat Proses maserasi dilakukan selama 12 kemekaran bunga 50-70% (setengah jam didalam tempat. Sebelum memilih suatu metode, target ekstraksi perlu ditentukan terlebih dahulu. View PDF. 1 Maserasi. 1. Metode ekstraksi sonikasi memanfaatkan gelombang ultrasonik denganfrekuensi 42. menggunakan metode maserasi perbandingan sampel dan pelarut 1 : 20, ekstrak etil asetat hanya mendapatkan rendemen sebesar 0,17% dari 20 gram biomassa S. 2. Ekstraksi bubuk daun kelor dibuat menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70 % dengan perlakuan waktu maserasi (12, 24, 36, 48, 60 dan 72 jam) setelah itu disaring menggunakan kertas saring dan . Kadar fenolik yang lebih besar diperoleh dari metode refluks. australis dikeringkan selama satu hari dengan menggunakan alat pengering rumput laut ekstraksi. Perlakuan metode maserasi memiliki hasil rendemen yang lebih kecil dibandingkan metode perebusan dan pemanasan vakum, yaitu sebesar 84,27%. Br. dibutuhkan bejana perendam. Menurut Harmita (2008), maserasi merupakan cara sederhana yang dapat. download free pdf. Larutan yang didapat kemudian dievaporasi. Kelebihan metode maserasi adalah pengerjaannya cukup sederhana, murah, mudah dilakukan dan tidak menggunakan suhu tinggi yang dimungkinkan dapat merusak senyawa-senyawa kimia yang terdapat dalam sample. Kata Kunci: Kulit buah naga, metode maserasi, metode digesti, hylocereus 1 PENDAHULUAN Buah naga merupakan tumbuhan yang berasal dan tumbuh dari daerah beriklim tropis kering. Preparat maserasi selalu digunakan pada batang-batang tumbuhan karena batang tumbuhan lebih variatif dalam bentuk sel. Download Free PDF. Tahap pertama yaitu pemilihan daun jahe merah yang masih segar kemudian dipotong dandikeringkan dengan cara dimasukkan kedalam oven dengan suhu 40 - 45°C sampai. zd. Proses ini menguntungkan untuk isolasi bahan alam yang bersifat tidak tahan terhadap suhu tinggi (Guenther, 1987). 25 g dengan nilai rendeman secara beruru - tan yaitu 20. Disusun oleh : Nama : AINUR QOMARIAH NIM : 201610070311087 Kelas : BIOLOGI V B LABORATORIUM BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018 I. menggunakan metode maserasi memiliki kadar fenolik lebih rendah yaitu 66. Ekstraksi merupakan pengambilan bahan aktif dari tumbuhan dengan. Kartika, 2013. dan terlindung dari cahaya (Ditjen POM, 1986). Nuraisah (2010) dalam Wijaya et al. Prinsip Maserasi Penyarian zat aktif yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. dengan pengocokan pada suhu ruangan. Metode dan waktu yang digunakan yaitu maserasi 12, 24, 48 jam dan sonikasi 30, 45,60 menit dengan pelarut etanol 96%. metode maserasi 9,976%, sedangkan dengan pelarut Metanol 80%, metode refluks 12,808% dan metode maserasi 11,863%. Penelitian ini dilakukan pada pada bulan Maret 2021 sampai dengan Juni 2021 di Laboratorium Biomolekuler Universitas Prima Indonesia. langsung ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk. Maserasi, Refluks, DPPH, IC 50. 86647756-Maserasi. ,. , M. 86647756-Maserasi. PDF | Jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) merupakan salah satu varietas jahe yang beredar luas di masyarakat. 86647756-Maserasi. 500 ml etanol 70% dan dimasukkan ke dalam maserator. Penelitian ini disusun dengan menggunakan model Rancangan Percobaan Tersarang (Nested) dua tahap yaitu lama waktu maserasi yang ter-sarang di dalam jenis rumput laut. Maserasi daun jambu biji Pembuatan ekstrak daun jambu biji dilakukan dengan metode maserasi. Pemilihan pelarut untuk proses maserasi akan memberikan efektivitas yang tinggi dengan memperhatikan kelarutan. menggunakan metode maserasi, diperoleh bahwa cairan penyari yang digunakan paling banyak adalah etanol dengan beberapa konsentrasi. METODE PENELITIAN Maserasi adalah salah satu metode pemisahan senyawa dengan cara perendaman menggunakan pelarut organik pada temperatur tertentu. BAHAN DAN METODE 2. 4. dengan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan metode ABTS (2,2-Azinobis (3-etilbenzotiazolin)-6-asam sulfonat). Pemilihan metode maserasi dalam ekstraksi dikarenaka n proses yang mudah dan sederhana. Diperlukan metode ekstraksi dan. Maserasi merupakan proses ekstraksi yang dilakukan dengan cara merendam simplisia dalam satu atau campuran pelarut selama waktu tertentu pada temperatur kamar dan terlindung dari cahaya. buah cabe jawa (Piperis retrofracti fructus) dengan metode maserasi yaitu 70,6255 ng (8,8281%) dan ekstrak etanol 95% buah cabe jawa (Piperis retrofracti fructus) dengan. maserasi dikenal juga dengan preparat teasing. Maserasi Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperatur ruangan (kamar). dengan metode maserasi dan refluks dengan menggunakan pelarut etanol 30% dengan bobot sampel 50 gram dan 20 gram secara berurutan. bonggol tanaman pisang dengan metode maserasi selanjutnya dianalisis golongan senyawa yang menyususn zat warna dari bonggol tanaman pisang tersebut. Download Free PDF. dibutuhkan bejana perendam. JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 1(2), 149-153, 2015 ISSN CETAK. Dilakukan maserasi dengan pelarut etanol 96% dengan perbandingan 500 g bahan dalam 4500 ml pelarut dan didiamkan 72 jam (diganti setiapPEMBAHASAN. suci. Oleh sebab itu, kemungkinan kerusakan bahan alam atau terurai manjadi sangat kecil. Maserasi memiliki prinsip kerja dengan proses melarutnya zat aktif berdasarkan sifat kelarutannya dalam suatu pelarut (Marjoni,. mudah diamati serta memiliki bentuk yang khas dalam gambaran jaringannya. Optimasi Ekstraksi Serai Wangi (Cymbopogon Citratus) Dengan metode maserasi. Maserasi berasal dari bahasa latin “Macerace” berarti mengairi dan melunakkan. Penentuan pelarut terbaik untuk maserasi Gracilaria sp. Kadar flavonoid dengan metode maserasi, refluks, Microwave Assisted Extraction dan Ultrasound Assisted Extraction berturut-turut sebesar 0,41%, 0,45%, 0,75%, dan 0,62%. Dasar Teori Istilah fitokimia (dari kata “phyto” = tanaman). Hasil optimalisasi ekstrak daun mengkudu menggunakan. Selama ini serai dapur hanya digunakan sebagai bahan pelengkap masakan tanpa. 2069 Abstract views : 10557 views : 28103 Refbacks. Maserasi merupakan metode yang sederhana dan banyak digunakan pada proses ekstraksi, proses maserasi melibatkan tanaman yang dibuat menjadi serbuk dan direndam dengan pelarut yang cocok dalam wadah tertutup pada suhu ruang (Depkes RI, 2000). anisa. Alasan menggunakan metode maserasi karena maserasi dapat menarik semua metabolit sekunder yang tidak tahan terhadap pemanasan,Pengertian Maserasi Maserasi istilah aslinya adalah macerare (bahasa Latin, artinya merendam). 86647756-Maserasi. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa metode MAE (Microwave Assited Extraction) lebih efektif digunakan untuk mengekstrak flavonoid dari kulit bawang merah dibandingkan dengan. Hasil uji statistik menunjukkan nilai sig 0,016 lebih kecil dari 0,05 dengan taraf kepercayaan 95%, yang berarti bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kadar flavonoid metode ekstraksi refluks dan maserasi. Sonikasi mengandalkan energi gelombang yang. dengan spektrofotometri UV-Vis. PERBANDINGAN METODE MASERASI, REMASERASI, PERKOLASI DAN REPERKOLASI DALAM EKSTRAKSI SENYAWA AKTIF ANDROGRAPHOLIDE DARI TANAMAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm. Hasil Organoleptik Ekstrak Hasil organoleptik ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura) metode maserasi dan sokletasi berbentuk kental, berwarna hijau pekat kehitaman dan berbau khas. Maserasi. Show moreMENGGUNAKAN METODE MASERASI Yuni Evama, Ishak*, Novi Sylvia Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh Kampus Utama Cot Teungku Nie Reuleut, Muara Batu, Aceh Utara – 24355 Korespondensi: 0813 6290 8162, ishak@unimal. Pengujian daya hambat dilakukan dengan metode difusi agar. Optimasi Ekstraksi Serai Wangi (Cymbopogon Citratus) Dengan metode maserasi. Arif Rahman 3. Nur Azizah. pengetahuan bagi semua pihak yang membacanya. pdf. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC 50Metode ekstraksi yang digunakan maserasi dan sonikasi. Ekstrak yang dihasilkan dilakukan uji fitokimia senyawa metabolit sekunder dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dengan pengukuran absorbansi larutan menggunakan spektrofotometer UV– Vis pada panjang gelombang 515 nm. NAMA KELOMPOK 3 : 1. Sampel yang digunakan adalah tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) yang didapatkan di Desa Kota Galuh, KecamatanKartika, 2013. 03% and 21. 2 No. Maserat yang diperoleh dari hasil maserasi dilakukan penguapan pelarut dengan menggunakan rotary evaporator. maserasi. Hasil pengujian aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol herba pegagan menunjukkan nilai IC 50 sebesar 78,20. Ekstrakmasing bentuk metode ekstraksi yaitu maserasi, infus dan dekok terhadap aktivitas antioksidan pada kubis ungu. pelarut yang sesuai. selanjutnya diuapkan dengan waterbath yang diperoleh ekstrak kental berwarna coklat dengan. Sebanyak 0,5 mL larutan tersebut diambil lalu masing-masingLAPORAN AKHIR PRAKTIKUM MIKROTEKNIK. 1. Metode maserasi ekstrak daun jati belanda menunjukkan kadar fenolik dan flavonoid lebih tinggi dibandingkan dengan metode perebusan (Nuri et al. 4 -sar 5. Tahapan penelitian meliputi tahapan ekstraksi dengan metode maserasi, uji fitokimia, a. berlangsung, tujuannya untuk menghindari rusaknya senyawa yang dimaksud. Ekstraksi merupakan tahap awal mengisolasi. Kadar flavonoid dengan metode maserasi, refluks, Microwave Assisted Extraction dan Ultrasound Assisted Extraction berturut-turut sebesar 0,41%, 0,45%, 0,75%, dan 0,62%. B. dapat digunakan untuk mengekstraksi adalah perkolasi. 3 Penggunaan metode maserasi dalam ekstraksi temulawak bertujuan untuk menghasilkan rendemen dan kandungan kurkumin yang optimal. MENGGUNAKAN METODE MASERASI Yuni Evama, Ishak*, Novi Sylvia Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh Kampus Utama Cot Teungku Nie Reuleut, Muara Batu, Aceh Utara – 24355 Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi yang terbaik untuk menghasilkan kadar flavonoid tertinggi dalam ekstrak etanol 70% daun iler yaitu metode Microwave Assisted Extraction. metode maserasi dapat menghindari rusaknya sesnyawa-senyawa yang memiliki sifat termolabil [13 Hasil penelitian menunjukan bahwa metode refluks menghasilkan nilai rata-rata rendemen tertinggi yaitu sebesar 25,76% dan maserasi menghasilkan nilai rata-rata yaitu sebesar 24,37%. EKSTRAKSI DIGESTI Digesti adalah metode ekstraksi dengan cara maserasi kinetik (pengadukan kontinyu) menggunakan pemanasan lemah, yaitu pada suhu 400 – 500C. deng an dua metode ekstraksi yaitu microwave hydrodistillation dan metode soxhlet extraction . pptx. Masing–masing bubuk kunyit ditimbang sebanyak 300g, dilarutkan dengan pelarut etanol 96% sebanyak 1500 ml, dan dimasukkan dalam erlenmayer 2 liter. Selain itu metode ini juga mempunyai keuntungan yaitu peralatan yang digunakan sangat sederhana dan tidak rumit dalam pengerjaannya. Dari maknanya dapat ditafsirkan bahwa fitokimia menguraikan aspek kimia suatu tanaman. PENDAHULUAN. Perbedaan metode ekstraksi akan mempengaruhi aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah naga merah, esktrak dengan metode maserasi mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dari ekstrak dengan metode perkolasi yaitu dengan nilai IC50 sebesar 33,49 µg/ml. Metode Microwave-Assisted Extraction (MAE) digunakan untuk mengekstraksi senyawa flavonoid dari simplisia alga coklat Padina australis. Dalam kajian ini, untuk bagian buah dan kulit batang Belimbing Wuluh hanya diperoleh ekstrak dari penyari. Maserasi adalah proses penyarian simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperatur ruangan (kamar). vacuum pum. Mendeterminasi posisi noktah pada dinding sel d. Metode Ekstraksi Pada penelitian ini ekstraksi yang dilakukan menggunakan metode maserasi dengan berbagai konsentrasi etanol dan waktu. Proses ekstraksi menggunakan metode UAE 34 21. Hasil ini sesuaiMETODE PENELITIAN Bahan yang digunakan untuk membuat rangkaian alat refdas ini adalah gelas kaca Pyrek dan plastik polyetilen. MetodeMetode ekstraksi yang paling sederhana adalah maserasi. kHz yang dapat mempercepat waktu kontak antara sampel dan pelarut meskipun pada suhu. Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Farmasi. Dalam melakukan ekstraksi, ada beberapa faktor yang harus.